Menyambut Ramadhan...

Terlalu cepat dan bahkan nyaris tak terasa bila kita kini telah memasuki kembali bulan Sya''ban. Bulan yang menjadi bulan ibadah istimewa bagi Rasulullah selain bulan Ramadhan. Imam An Nasai  meriwayatkan sebuah hadits, bahwa Usamah bin Zaid ra berkata kepada Rasul saw, "Ya Rasulullah, saya tidak pernah melihatmu berpuasa dalam suatu bulan dari bulan-bulan yang ada seperti puasamu di bulan Sya''ban." Rasul saw bersabda, "Itulah bulan yang manusia lalai darinya antara Rajab dan Ramadhan. Dan merupakan bulan yang di dalamnya diangkat semua amal kepada Rabbul Alamin. Dan aku suka untuk diangkat amalanku sedangkan aku dalam keadaan berpuasa." (HR. An Nasai. Lihat Shahih Targhib wat Tarhib him. 425)
Bulan ini, adalah masa pemanasan sebelum memasuki bulan Ramadhan. Semoga kita sudah bisa memasuki Ramadhan dalam kesiapan iman yang memadai untuk meraih sebanyak-banyaknya pahala ibadah di bulan suci itu. Mari lalui bulan ini dengan lebih menekankan  kualitas dan memperbanyak kuantitas ibadah kepada Allah swt.
Yakini, ini adalah hari-hari bahagia. Kebahagiaan yang datang beriring ombak keharuan yang menggetarkan jiwa. Kebahagiaan yang datang bersama perenungan. Kebahagiaan yang menenggelamkan kita pada lautan istighfar, permohonan ampun terhadap segala salah dan dosa. Ya. Bahagia. Karena kini kita berada dibulan Sya''ban. Dan tidak lama lagi kita akan dihadiri bulan yang sangat dirindukan, bulan suci, bulan penuh hamparan barakah, bulan penuh ampunan, bulan ibadah, bulan jihad, bulan Ramadhan... "Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya''ban. Dan sampaikanlah usia hingga memasuki bulan Ramadhan..."
Doa tadi adalah sebuah doa pengantar yang selalu hadir ketika memasuki bulan rajab. Doa ini adalah pengingat kita bahwa sebentar lagi sebuah bulan suci, Tamu Agung yang mulia akan datang membawa sebongkah keberkahan dan harta karun pahala. Dan Saat ini, kita sudah tidak berada di bulan rajab lagi, Kita telah berada di bulan sya’ban, bulan dimana tak ada lagi jarak dengan bulan istimewa milik umat Islam sedunia yaitu bulan ramadhan. Sebagian ulama mengistilahkan bulan ini adalah bulan persiapan menyambut ramadhan. Sya’ban adalah tempat kita memulai melangkah. Ibarat sebuah rumah, Sya’ban ini adalah gerbang yang sangat indah. Kalau gerbangnya sudah indah apalagi sesuatu yang ada di dalamnya.
Berulang kali Allah mempertemukan kita dengan bulan Ramadhan, tapi berulang kali kita merasa gagal meraih sesuatu yang membanggakan di bulan suci itu. Bahkan seringkali, Ramadhan yang kita masuki telah melewati seluruh perjalanannya tapi kita masih diliputi ketidakpastian dan kebingungan, karena belum melakukan apa-apa kecuali hanya menahan lapar dan dahaga. Dan kegagalan itu mungkin saja berasal dari kegagalan kita menyiapkan diri sebelum Ramadhan itu datang. Karena tidak jarang ramadhan itu datang menyapa kita tapi suasana jiwa, batin dan hati kita masih berada di bulan-bulan yang lain, tidak ada kesadaran yang terbangun melainkan kita masih dalam keadaan lalai. Berdoalah agar diberikan rasa rindu yang mendalam pada ramadhan, seperti kisah para Salafusshalih yang selama enam bulan berturut-turut sebelum datangnya ramadhan, memohon kepada Allah Agar bisa dipertemukan dengan ramadhan dan agar amal-amalnya diterima oleh Allah.
Ya Allah...
Di bulan Ramadhan, Sebuah moment spesial dari-Mu Engkau lipat gandakannya pahala kebaikan didalamnya
Engkau penuhi rahmat dan barakah disetiap malam dan siangnya
Bulan tempat dimana Engkau menurunkan Al-qur’an
Sebagai petunjuk seluruh manusia.. termasuk ada kami di dalamnya..
Tak terasa Ramadhan akan kembali datang kepada kami
Semuanya berkat Rahmat-Mu, semuanya Berkat Anugrah-Mu
Tanpa Rahmat dan Anugrah-Mu,  kami tak mungkin menyambut Ramadhan-Mu kali ini
Namun, kami tak pernah tahu seberapa lurus ruku’-ruku’ kami,
kami tak pernah tahu seberapa dalam sujud-sujud kami,
Seberapa lama  kami mengunjungi-Mu, kami pun tak pernah tahu
Semua  kami kembalikan hanya kepada-Mu,
kami tak pernah berkecil hati terhadap segala usah kami
Karena kami selalu yakin, Engkaulah yang Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang
Karena kami selalu yakin, Engkaulah Sang Agung Yang Maha Bijaksana.
Sejatinya kami tidak pernah tahu
Seberapa lama lagi perjalanan ini…
Apakah suatu saat nanti  kami akan sampai pada tujuan kami, meraih predikat Taqwa-Mu?
Ataukah di tengah perjalanan Engkau menjemput kami dengan kekuatan yang ada di tangan-Mu
Wahai Tuhan kami, Allah yang maha Pengasih lagi maha Penyayang..
Tuhan Pemilik alam dan semua nikmat didalamnya..
kami selalu yakin Engkau selalu ada disetiap hela nafas kami
Kami hanya mampu berusaha,  kami hanya bisa berharap kepada-Mu, Karena Segala daya dan upaya kami ada ditangan-Mu
kuatkanlah jiwa dan raga kami untuk selalu mendekatkan diri kepada-Mu
bantu kami tuk jaga hati ini,  kuatkan niat kami tuk menjalani ibadah di bulan suci-Mu nanti karena kami tak pernah tahu akankah kami bisa menjumpai ramadhan-Mu selanjutnya Atau Engkau takdirkan kami tuk bertemu kepada-Mu dalam rangkulan Cinta dan Kasih-Mu Ataukah sebaliknya dalam dekapan murka dan amarah-Mu…
Perkenankan ya Rabb di Sya’ban ini dan di Ramadhan nanti
Lirih kami semoga jadi doa, Tangisan kami semoga jadi sesal, Nafas kami semoga jadi tasbih, Tatapan kami semoga jadi rahmat, Harapan kami semoga jadi kenyataan, Resah kami semoga jadi jawaban, Derita kami semoga jadi kesabaran, Pelita kami semoga jadi impian...
Kabulkan Ya Rabb...
Doa di dalam sujud dan ruku  kami, Berikan sedikit Daya Upaya-Mu, Tuk menyempurnakan usah kami, Tuk mewujudkan kepingan harapan kami yang tersisa.. Demi meraih ampunan-Mu, Engkaulah yang Maha Pengampun.. Ampunilah hamba ini.. Ampunilah kami..
Share:
Diberdayakan oleh Blogger.

Comments

Recent

About Me

Foto saya
Kita tidak akan mendapatkan hasil berbeda, jika tetap melakukan hal yang sama...

Bottom Ad [Post Page]

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Full width home advertisement