Dulu...
Saya sering "nyinyir" ke teman saya. Beliau ini terhitung pekerja sibuk, pejabat di salah satu perguruan tinggi negeri di kota saya. Namun, setiap pulang kerja selalu menyempatkan diri untuk menjaga anak-anaknya bermain di jalanan komplek, tanpa memikirkan lelah dan capek sehabis bekerja seharian. Setiap kali saya bertamu sepulang kerja, beliau selalu melakukan rutinitas yang sama. Sampai kemudian saya sempat bertanya keheranan; "antum nggak capek sob, bukannya istirahat sepulang kerja, malah main sama anak-anak..." Rekan saya hanya tersenyum, sambil sesekali memperhatikan anak-anaknya. Waktu itu saya baru menikah, dan belum merasakan kehidupan seperti beliau yang sudah lebih dari 5 tahun mengarung bahtera pernikahan.
Dua tahun lebih kemudian, keheranan saya itu pun terjawab. Setelah lahir anak pertama, kemudian disusul anak kedua di dua tahun berikutnya, moment yang paling saya tunggu-tunggu adalah ketika saya pulang. Di usia nya yang masih balita, mereka seolah paham dan mengenali suara motor bapaknya, dan secara bersamaan keluar membukakan pintu. Derai tawa dan suara polosnya memanggil bapak, seolah menjadi booster terhebat di dunia, yang menghapus lelah, beban kerja dan capek seharian, serta memberikan efek healing luar biasa. Tidak berhenti disitu, satu kata dari mereka, seakan mantra magic terkuat yang meregenerasi stamina, kembali menjadi fresh dan bugar, dan saya pun siap menjadi "kuda" untuk bermain bersama dengan mereka.
---
Terkadang, pengalaman langsung (untuk hal-hal positif), akan mampu membuka mata kita, untuk dapat memahami dunia...
Ayo... segera menikah...!!! 




